Kamis, 06 Juni 2013

Posisi LGBT... ( Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) dalam Politik..

Halo semua... Lama ga isi nih blog.. Maklum Manusia selalu ada masalah yang di alami, penulis juga dapet maslah, apalagi soal Kuliah dan dunia kampus.. Buat kalian yang lagi dapet masalah, jangan pernah deh kalian minta ke Tuhan untuk dipermudah masalah kalian, tapi minta ke pada Nya untuk diberi kekuatan dalam melalui semua maslah itu, karena Tuhan ga akan pernah kasih maslah selalu mudah, Tuhan bakal kasih kalian masalah besar juga kok, tapi ga akan lewat dari batas kekuatan manusia itu sendiri..

Oiya, ada masalah baru yang bakal gw tulis di sini yang buat gw bsa buat kalian jadiin referensi deh..

Malem ini gw bakal nulis tentang kehidupan dan Posisi waria di Dunia Politik, kalau bahasa sederhananya Posisi Waria dalam Proses Politik.. Waria itu kaum yang bisa dibilang belum jelas posisi nys secara hukum di Indonesia, beda dengan agama, kalau Islam waria jelas ga da.. Tapi secara hukum waria itu ga jelas posisinya seperti apa, otomatis hak-hak dari waria itu sendiri belum bisa dilindungi oleh hukum di Indonesia, misalkan aja kontes waria, atau kontes lesbi,kontes homo dan kontes lain yang sejalur dengan komunitas yang gw sebut tadi..

Kontes-kontes tadi belum bisa dilindungi secara hukum di Indonesia karena belum jelas posisi waria secara hukum di indonesia.. Beda dengan kontes Miss Indonesia, Kontes L-men dll yang sejenis.  Trus secara politik waria atau komunitas yang sejenis dengan itu yang gw sebut tadi gmna posisinya???

Karena posisi waria yang masih belum jelas secar hukum dan masyarakat pada Umum nya (ada juga masyarakat yang maklum atas adanya mereka), masyarkat pun masih belum bisa menerima waria atau komunitas sejenis dalam masyarkat, hal ini yang membuat sebenarnya Trik Politik dalam mendapatkan dukungan dalam Politik Praktis.  Misalkan saja yang terjadi di salah satu Kota di Indonesia, posisi waria atau komunitas sejenis masih asing di mata masyrkat, sehingga waria atau komunitas sejenis tidak bebas dalam melakukan event, namun adanya dukungan dari beberapa pihak yang memiliki kekuasaan yang memberikan dukungan terhadap waria atau komunitas sejenis ini, yang akhirnya waria atau komunitas sejenis memberikan dukungan politik terhadap salah satu elit politik yang ingin masuk dalam politik praktis.. Trik Politik ini bisa menjadi maslah dalam penulisan dan menjadi Referensi bagi Elit Politik dalam mobilisasi massa dari waria atau komunitas sejenis..

Kaum waria atau komunitas sejenis bisa memberikan suara penuh kepada Elit Politik yang mendukung mereka dalam Politik Praktis.. Ini terjadi karena posisi waria atau komunitas sejenis yang masih belum jelas dan belum di trima seutuhnya dalam kehidupan bermasyarakat.. Sederhananya, apabila ada seseorang yang selalu di kucilkan dalam masyarkat, namun ada 1 orang yang selalu ada dan perhatian terhadap org yang dikucilkan dalam masyakat tersebut, maka orang yang dikucilkan ini akan mendukung orang yang selalu mendukung dia saat orang lain mengucilkan dia..

Disinilah seharunya pemerintah seharusnya membuat kebijkan atau batasan dalam Bermasyarakat, politik terhadap posisi waria atau komunitas sejenis.. Hal ini dilakukan agar adanya kecemburuan sosial atau ketersinggungan yang sehingga membuat konflik Horisontal antar masyarkat dalam posisi poltitik waria atau komunitas sejenis dalam memberikan hak suaranya..

Indonesia dalam pemilihan atau memberikan hak suara hanya kepada Laki-laki dan Perempuan dan Umur 17 tahun keatas atau yang sudah menikah, namun apabila adanya waria atau komunitas sejenis yang belum jelas posisi nya dalam masyarkat akan membuat konflik politik dan konflik Horizontal dalam masyarkat.. Apabila ada salah satu elit politik yang menggunakan Trik Politik ini yang menggunakan waria atau komunitas sejenis dalam mobilisasi massa dukungan politik atau pun suara, maka sangat mungkin untuk di jatuhkan suara tersebut karena mendapatkan dukungan suara dari waria atau komunitas sejenis yang sedangkan posisi dalam hukum atau posisi nya dalam memberikan hak pilihnya saja belum jelas... Bahan atau tulisan gw ini hanya memberikan masukan atau referensi tentang cara pandang Politik baru dalam membuat strategi politik dalam bentuk mobilisasi massa untuk dukungan Politiknya dalam Politik Praktis...

1. Posisi politik waria atau komunitas sejenis.
2. Trik Politik dalam mendapatkan dukungan politik dari waria atau komunitas sejenis.
3. Kejelasan memberikan hak suara dalam Politik Praktis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar